BraksProject

Kembali soal GPX Moto TSE250R… Ini adalah engine enduro 2-stroke pertama buatan China. Rencananya akan propelling di Amerika Serikat pada bulan April 2018, sedangkan di Indonesia akan masuk sekitar bulan Juni 2018. Memang belum bisa diketahui bagaimana toughness GPX Moto TSE250R ketika dipakai di medan rough terrain yang ekstrem. Tapi kalau melihat spesifikasinya, GPX Moto TSE250R tergolong menggiurkan. Dapur pacu menggunakan mesin engine trail lawas Yamaha D230 Lanza yang ditingkatkan kapasitasnya menjadi 250 cc.

Mesin dengan pendingin oli ini diklaim sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 40 HP. Sangat lumayan kan? Kemudian di bagian outline GPX Moto TSE250R pakai show focal spine yang terbuat dari bahan chromoly. Ya kurang lebih mirip kayak outline KTM atau Husky gitu lah… Suspensi menggunakan merek Fastace, sedangkan bobot nggak berat-berat amat cuma 117 kg. Terus GPX Moto TSE250R udah pakai oil infusion framework, electric starter, dan dilengkapi dengan fog light dan tail light.




Kabar mengenai kehadiran engine enduro 2-stroke asal China, GPX Moto TSE250R, ke Indonesia sepertinya semakin jelas dan semakin nyata. Asli bukan lie atau isapan jempol belaka. GPX Moto TSE250R dipastikan bakal masuk dan dijual di Tanah Air. Wholesaler/importir yang membawa GPX Moto TSE250R ke Indonesia adalah Mr. Dechamps Arnaud dari Dr. No Off Road Industries. Doi memang cukup berpengalaman dalam jualan earth bicycle. Dulu doi adalah wholesaler resmi engine Gas di Indonesia (sebelum Gas bangkrut), dan sekarang menjadi merchant resmi earth bicycle Yamaha YZ arrangement melalui bendera Yamaha CBU Off Road Indonesia (Arnaud CBU). Bahkan tahun ini juga Mr. Arnaud bakal jualan lagi engine Gas!



Seperti kebanyakan produk China yang lain, GPX Moto TSE250R tergolong memiliki harga yang murah. Tapi temen-temen jangan bayangkan engine ini harganya murah banget, karena anggapan itu salah add up to. Bisa dikatakan GPX Moto TSE250R punya kasta yang berbeda dibandingkan dengan produk China lain. Produk ini memang lebih murah dibandingkan dengan produk sekelas buatan Eropa atau Jepang, namun pastinya nggak murah-murah amat. Di Amerika Serikat aja GPX Moto TSE250R dibandrol dengan harga US$ 5.600 atau setara dengan Rp 76,5 juta. Gimana dengan harga di Indonesia mas?



Harga GPX Moto TSE250R di Indonesia bisa dipastikan lebih murah dibandingkan dengan harga di Amerika Serikat. Kabarnya GPX Moto TSE250R akan dijual dengan harga kurang dari Rp 70 juta. Estimasinya berada di angka Rp 68 juta off the street. Memang banyak yang berharap engine ini dijual kurang dari Rp 50 juta atau withering nggak Rp 50 jutaan lah. Tapi kayaknya itu bakal jadi harapan kosong belaka. Dr. No Off Road Industries yang menjadi wholesaler sekarang ini udah memberikan ancer-ancer Rp 68 juta. Angka itu setengah dari harga KTM 250 EXC atau Husky TE 250 yang bandrol harganya tembus hampir Rp 150 juta, dan Rp 20 jutaan lebih murah juga ketimbang Yamaha YZ250X yang dibandrol Rp 86-89 juta. Almost certainly GPX Moto TSE250R akan menjadi engine enduro 2-stroke termurah di kelasnya. Tapi konsumen bakal dibuat galau saat Yamaha YZ125X nanti resmi dijual di Indonesia sekitar bulan Juni 2018 juga.